Self Recuperative Burner

Self Recuperative Burner dari Noxmat adalah solusi pembakaran efisien yang dirancang untuk industri yang membutuhkan penghematan energi dan pengurangan emisi. Dengan teknologi canggih, burner ini memungkinkan pemulihan panas dari gas buang untuk meningkatkan efisiensi termal.

Keunggulan Self Recuperative Burner

Efisiensi Energi Tinggi

Self Recuperative Burner dari Noxmat dirancang untuk memaksimalkan efisiensi energi. Teknologi pemulihan panas memungkinkan pemanfaatan kembali panas dari gas buang, sehingga mengurangi konsumsi energi hingga 30%.

Pengurangan Emisi Dengan pemulihan panas yang efisien

burner ini membantu mengurangi emisi CO2 dan NOx. Ini membuatnya menjadi pilihan ramah lingkungan bagi industri yang peduli terhadap dampak lingkungan.

 

Keunggulan Noxmat

Desain Kompak dan Tahan Lama
Burner ini memiliki desain yang kompak dan tahan lama, dibuat dari material berkualitas tinggi yang menjamin masa pakai yang panjang dan perawatan minimal.


Mudah Dipasang dan Dioperasikan

Self Recuperative Burner dari Noxmat dirancang untuk kemudahan pemasangan dan pengoperasian. Sistem kontrol yang intuitif memastikan pengguna dapat mengoperasikan burner dengan mudah dan aman.

WITS and Noxmat

WITS dan Noxmat bekerja sama dalam menyediakan teknologi pembakaran canggih, yaitu teknologi pembakaran self recuperative. Dengan keahlian dari kedua perusahaan ini, produk yang dihasilkan akan menjadi solusi bagi industri yang membutuhkan teknologi pembakaran mutakhir.

Noxmat adalah pemimpin global dalam teknologi pembakaran dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyediakan solusi pembakaran efisien dan ramah lingkungan. Produk kami telah dipercaya oleh berbagai industri di seluruh dunia untuk kinerja dan keandalannya.

Spesifikasi Teknis


–  Efisiensi Termal: Hingga 85%

–  Kapasitas Pembakaran: 100 kW – 1 MW

–  Tekanan Operasional: 2 – 5 bar

–  Material: Baja tahan karat

–  Suhu Operasional Maksimal: 1300°C

Burner ini ideal untuk berbagai aplikasi industri, termasuk:

– Industri Baja: Untuk pemanasan tungku dan proses annealing.

– Industri Keramik: Untuk pemanasan kiln dan proses pembakaran.

– Industri Kimia: Untuk pemanasan reaktor dan peralatan proses  lainnya.

– Industri Makanan: Untuk pemanggangan dan pengeringan.